Rendahnya minat baca anak di era teknologi yang semakin canggih kian menjadi perhatian dunia pendidikan terutama bagi kita sebagai orang tua. Berbagai usaha kerap dilakukan agar anak suka baca buku terutama pada usia golden age atau periode emas yaitu 5 tahun pertama masa tumbuh kembang anak yang konon katanya sangat menentukan dan membentuk karakter kelak.
Menjelang Alvaro genap berusia 4 tahun, saya ingin berbagi pengalaman dalam menumbuhkan minat baca Alvaro sejak bayi baru bisa bubbling hingga usia preschool suka cerita kejadian sehari-hari. Yuk simak 5 langkah berikut :
1. Mulai dari kita sebagai orang tua
Mengutip dari pribahasa yang pasti kita sudah sangat familiar, Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, yang artinya sifat anak tidak jauh berbeda dengan kedua orang tua nya. Bila kita ingin menanamkan minat baca anak yang tinggi maka kita perlu instropeksi diri apakah kita sebagai orang tua juga sudah memberikan contoh baik kepada anak dengan sering baca buku atau justru kita lebih sibuk nge-youtube saja. Kebetulan aku dan suami memang hobi baca di berbagai media baik buku fisik kertas mau pun buku elektronik seperti Amazon Kindle, Google Play Book dan Apple Books.
Karena Alvaro weekdays di daycare sekaligus preschool, maka aku berusaha untuk tidak memegang handphone pada saat pagi – sore antar jemput sekolah dan pada saat makan malam di rumah. Pada saat weekend pun kita biasa hunting buku baru atau kegiatan olahraga seperti bermain bola di lapangan dan berenang.
2. Kenalkan Board Book Dulu
Board book merupakan jenis buku paling populer bagi early readers karena tebal halaman dan biasanya warna-warni menarik perhatian. Meski tipe buku ini tergolong lebih mahal dibandingkan buku biasa, board book dapat menjadi pilihan untuk menarik hati agar minat baca anak tumbuh sejak usia dini.
Koleksi board book Alvaro cukup banyak dari mulai aneka mobil – truk (yang menjadi kesukaannya), mengenal anggota tubuh, hingga tentang pertanian. Desain buku yang tebal dengan warna yang menarik menjadi daya tarik utama seperti kata pepatah dari mata turun ke hati, kan. Dari suka melihat-lihat terlebih dahulu hingga ketagihan suka baca buku.
3. Ajak anak belanja buku
Pertama kali saya mengajak Alvaro ke pameran buku terbesar yaitu pada event Big Bad Wolf 2018 di ICE BSD. Meski hampir setiap weekend Alvaro rajin absen ke toko buku, tapi pada saat acara bazaar buku ini terasa berbeda baginya karena pilihan buku lebih beragam.
Dengan mengajak anak terlibat aktif belanja buku, anak akan merasa memiliki peran besar dalam menentukan pilihan buku mana yang akan dibeli sehingga diharapkan anak akan memiliki rasa tanggungjawab terhadap buku yang dipilihnya agar terdapat rasa memiliki atau sense of belongings. Ini menjadi salah satu cara terbaik turut melibatkan aktif dalam proses menumbuhkan minat baca anak secara halus tanpa terkesan memaksa.
4. Jadikan kegiatan rutin sebelum tidur
Bagi Alvaro tiada malam tanpa mendongeng dari mulai cerita ulat bulu yang lapar hingga tiga babi kecil dan serigala jahat. Sejak Alvaro masih bayi, saya selalu membacakan cerita sambil menyusui hingga terlelap tidur. Rupanya aktivitas mendongeng ini terus terbawa hingga sekarang Alvaro selalu minta dibacakan buku sebelum tidur.
Kegiatan mendongeng ini memiliki banyak manfaat positif diantarnya menumbuhkan daya imajinasi anak. Membudayakan membaca buku dalam rumah tidak harus terkesan serius atau pun formal. Mulai ajak anak membaca dengan santai dan menyenangkan dapat menjadi alternatif agar anak memiliki minat baca.
5. Pinjam / tukeran buku dengan tetangga / teman
Bila ada perpustakaan dekat rumah, sangat direkomendasikan agar sering-sering mengajak anak berkunjung ke perpustakaan. Namun tidak dipungkiri sebagai warga kota yang lebih banyak mall dibandingkan (hampir jarang) terdapat perpustakaan, maka aku lebih mengajak untuk bertukar pinjam buku. Selain lebih hemat, kegiatan ini juga menambah teman dan pengetahuan. Mencari komunitas dengan minat baca yang sama juga dapat menjadi alternatif bila tinggal di lingkungan yang kurang memadai atau cenderung individualis seperti di apartment.
Nah, gimana mudah bukan 5 cara agar anak memiliki minat baca sejak kecil. Sebuah langkah kecil dari kita sebagai orang tua dapat mengubah hal besar dalam masa depan anak.
Di era teknologi canggih sekarang ini, ada alternatif membaca buku digital melalui smartphone dengan aplikasi Let’s Read. Yuk buruan install aplikasi Let’s Read disini.
Baca juga review aplikasi Let’s Read disini.